Friday, July 28, 2017

TAHUKAH KALIAN? PRESIDEN SOEKARNO PINJAM UANG UNTUK MENIKAHKAN ANAKNYA, INI KISAHNYA...

I-NFORMASITERKINI - Soekarno hidup menderita di akhir hidupnya. Dia menjalani tahanan rumah dan selalu di jaga ketat oleh tentara. Pemerintahan Orde Baru di bawah Soeharto memperlakukan proklamator RI ini sebagai pesakitan.


i-nformasiterkini - kisah sedih soekarno yang di alami seusai menjadi presiden
I-nformasiterkini - kisah sedih Soekarno

Soekarno tak punya uang simpanan di akhir hidupnya. Ketika salah seorang putrinya hendak menikah, Soekarno tak punya uang. Dengan malu dan terpaksa, dia meminta bantuan salah seorang istrinya, Yurike Sanger, untuk mencarikan utangan Rp 2 juta.

Dengan pengawalan ketat, Soekarno menemui Yurike. Wanita itu menangis melihat Soekarno. Tak ada lagi kegagahan yang dulu tampak. Sosok Soekarno kini tua dan renta karena tekanan batin.

"Mas tak ingin diberi stempel sebagai bapak yang gagal. Yang jadi persoalan utama, Mas tidak punya uang. Hidupku selama ini sama sekali untuk bangsa dan negara, sama sekali untuk kepentingan nasional," beber Soekarno dengan getir.

Untungnya beberapa hari kemudian Yurike bisa mendapatkan uang itu. Dia mendapatkan dari pinjaman lunak dari  seorang pengusaha.

Hal itu diceritakan Yurike Sanger dalam memornya yang ditulis Kadjat Adra'i dan diterbitkan Komunitas Bambu.

Peristiwa lainnya terjadi tahun 1969, saat itu Rachmawati Soekarnoputri menikah dengan Martomo Pariatman Marzuki. Soekarno dengan penjagaan ketat tentara Orde Baru datang ke pernikahan itu. Suasana sungguh mengharukan. Fatmawati, menyambut suami yang lama tidak ditemuinya dalam kondisi yang kurus dan lemah.

Dengan kasar tentara itu mengusir Fatmawati agar tidak mendekati Soekarno. Presiden pertama ini benar - benar diperlakukan seperti narapidana. Saat Sukmawati menikah, peristiwa itu terulang lagi. Soekarno semakin lemah dia bahkan harus  dipapah saat naik tangga. Soekarno menangis tersedu-sedu melihat putrinya menikah. Hadirin pun menangis melihat Soekarno tidak berdaya.

Tapi tidak demikian dengan para penjaga Soekarno, tanpa belas kasihan mereka mendorong Soekarno masuk mobil saat jam kunjungan berakhir. Saat Soekarno hendak melambaikan tangan para tentara itu menarik tangan Soekarno dengan kasar.

Tak ada bedanya dengan memperlakukan bandit jalanan, inilah senjakala sang pemimpin besar revolusi. Dicampakkan bangsanya sendiri.

Bagaimana tanggapan kalian guys? 

jangan lupa FOLLOW kita ya untuk update berita dan info selanjutnya.

No comments:

Post a Comment